Perbedaan Granit Alam dengan Granit Tile

Banyak orang awam masih menyangka apabila mendengar kata granit maka asumsinya langsung tertuju pada keramik granit. Padahal ada 2 jenis yang memiliki perbedaan sangat jauh dari segi harga maupun barangnya sendiri. Sehingga banyak juga yang menyangka kami memasang granit untuk bataran style Bali itu menggunakan granit tile yang harganya memang lebih murah. Granit ada 2 jenis, yang pertama granit alam atau orang lapangan (tukang, pedagang, awam) sering menyebutnya granit asli dan yang kedua adalah Granit tile atau orang-orang sering menyebutnya Granito padahal granito adalah nama brand, sama seperti essensa dan lain-lain. Oleh karena itu kami coba menjelaskan perbedaan Granit Alam dan Granit Tile.

1. Granit Alam

Dari namanya saja kita bisa tau bahwa granit ini berbeda dengan keramik. Granit ini sudah terdapat di alam biasanya ditambang dalam bentuk kubus-kubus besar, sebelum dipotong dalam lembaran untuk dijual. 

Secara umum granit adalah batuan beku berwarna terang terutama terdiri dari feldspar dan kuarsa dengan sejumlah kecil mika dan mineral amphibole. Batuan intrutif ini yang sudah banyak diaplikasikan untuk rumah tinggal, gedung, mall, hotel, dan lain-lain baik itu sebagai pelapis dinding maupun lantai. Kata granit berasal dari bahasa latin granum. Keunggulan lainnya granit memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi sehingga juga baik dipasang untuk meja dapur. Strukturnya yang padat dan keras memungkinkan batuan ini digunakan di dalam maupun luar ruangan.

Di pasaran dijual 2 jenis granit alam, yaitu granit lokal jenis Putih - Bianco Beli dan Biru - Azul Bangka dari Bangka Belitung, Granit Abu Pemalang, Granit merah Lampung dan lain sebagainya. Lalu ada granit impor dari Cina-nero assoluto-xhanxi (hitam), crystal pink (merah muda), dan deborah brown (cokelat) , India- multi color (merah-orange), black gold (hitam bintik emas), dan new imperial red (merah), Brazil – giallo veneziano (coklat cream), giallo california (cokelat), capao bonito (merah jingga), Amerika serikat – american white (putih), american pink (merah muda), dan solar white (putih), Zimbabwe –nero zimbabwe (hitam).

.

2. Granit Tile
Sekilas terlihat sama antara keramik dengan granit tile. Namun jika dilihat lebih seksama maka kita secara awam dapat membedakannya.

Granit Tile disebut juga homogenous tile sedangkan keramik dikenal dengan GLAZED keramik. Yang dimaksud homogen pada granit tile yaitu baik warna, motif dan kekuatan dari lapisan atas sampai lapisan bawah mempunyai mutu material yang sama (homogen). Jadi antara yang matang (sudah dipoles) dengan bagian bawahnya struktur penyusunnya sama. Sedangkan Keramik terdiri dari 2 lapisan yaitu terdiri dari lapisan glazur dan lapisan tanah liat. Lapisan atas yang tipis seperti kaca dengan ketebalan 1-2mm adalah glazur.

Granit tile

Keramik glazed

Bahan baku granit yaitu tanah liat, pasir silika, stain (pewarna) dan feldspar sedangkan keramik yaitu glazur dan tanah liat. Daya penyerapan air dari granit < 0,05% sedangkan keramik 7%. Kekuatan dari granit sebesar > 450kg/cm2 sedangkan keramik sebesar < 300Kg/cm2. Suhu pembakaran untuk granit lebih kurang 1230 derajat celcius sedangkan keramik lebih kurang 1000 derajat celcius.

Pada masa sekarang ini era KERAMIK sudah mulai bergeser ke GRANIT TILE. Penggunaan Granit Tile mulai digunakan untuk mall, rumah sakit, apartemen, pedestrian, rumah mewah dan lain-lain. Harga granit tile memang lebih mahal daripada keramik, namun memiliki banyak kelebihan dari keramik. Produsen keramik seperti Platinum, Roman Ceramics, Milan dan lain-lain. Produsen Granit seperti Granito, Essenza, Indogress, Niro, Garuda Tile, Monalisa, dan lain-lain.

Bataran Style Bali Granit Alam

Seperti itulah penjelasan mengenai perbedaan antara granit alam dengan granit tile yang banyak di jual di pasaran sehingga kita bisa lebih memahami mengapa harga granit alam lebih tinggi daripada harga granit tile. Semoga bermanfaat. [ask]